Cara Menambahkan Repository Kali Linux Yang Baik dan Benar
Jumat, 03 Maret 2017
2 Komentar
Untuk siapa postingan ini?
- Pengguna Kali Linux yang baru mengenal Linux
- Pengguna Kali Linux yang ingin menambahkan Repository
Sebelum kita lebih jauh membahas cara menambahkan Repository Kali Linux yang baik dan benar, ada baiknya terlebih dahulu kita sama-sama mengenal pengertian Repository tersebut. Repository Linux adalah tempat penyimpanan berbagai macam program atau aplikasi Linux yang bisa diakses melalui internet. Pada umumnya Repository Linux tersedia secara Online maupun Offline, biasanya repository online memiliki server sebagai tempat penyimpanan program atau aplikasi sedangkan offline berupa DVD yang sudah di Burning dengan file .ISO Repository yang didapatkan dari situs Linux yang menyediakannya sesuai dengan Distro yang digunakan. Pada postingan ini hanya membahas tentang Repository Online Kali Linux.
Seringkali pemula linux khususnya Kali Linux menambahkan link repository Kali Linux yang semestinya tidak mereka tambahkan, akibatnya disaat mereka ingin melakukan update, upgrade maupun install, mereka akan menemukan "Error" ataupun kegagalan. Sumber masalah ini kerap kali tidak disadari oleh mereka, sehingga kewalahan dalam mengatasinya.
Di grup-grup maupun di forum-forum, pemula Kali Linux yang mempunyai masalah update, upgrade maupun disaat ingin melakukan instalasi sebuah tool sering menanyakan solusi kepada pengguna Kali Linux yang sudah lama dan sudah mahir menggunakan Kali Linux, tapi terkadang pertanyaan tersebut sudah beberapa kali ditanyakan dan bahkan sudah ada yang membuat solusinya sehingga para master disana tidak lagi merespon dengan baik pengguna Kali Linux yang menanyakan hal tersebut.
Pada awal masalah yang terjadi pada pengguna Kali Linux yang baru mengenal Linux adalah kesalahan dalam menambahkan Repository Kali Linux kedalam file Sources.list mereka, sehingga timbullah masalah-masalah yang tidak diinginkan.
Saya sendiri pernah mengalami hal itu, yang pada awalnya saya menambahkan Repository yang bukan dari situs resmi Kali Linux. Tapi sekarang ngin memberikan pencerahan kepada pengguna Kali Linux yang baru mengenal Linux agar menggunakan Repository Kali Linux yang didapat langsung dari situs resminya supaya tidak terjadi kesalahan atau masalah kedepannya.
Pada situs resmi repository Kali Linux pun sudah menuliskan pesan peringatan tentang penambahan repository yang bukan seperti pada situs resminya, pesan peringatan tersebut berbunyi seperti dibawah ini:
Any additional repositories added to the Kali sources.list file will most likely BREAK YOUR KALI LINUX INSTALL.
Bagaimana rasanya setelah melihat sendiri pesan ang disampaikan pada situs resmi Repository Kali Linux tersebut, tentunya bagi anda pengguna Kali Linux yang sudah salah menambahkan Repository Kali Linux akan berfikir ulang apakah repository yang salah masih digunakan atau tidak. Saran dari saya segeralah mengganti repository tersebut dengan yang sudah ditetapkan oleh pihak Kali Linux itu sendiri.
Sekarang adalah tahap dimana kita akan menambahkan repository Kali Linux yang baik dan benar.
- Pertama kunjungi situs resmi repository Kali Linux, anda akan melihat disana ada beberapa Repository Kali Linux sesuai dengan versinya.
deb http://http.kali.org/kali kali-rolling main contrib non-free
deb http://old.kali.org/kali sana main non-free contrib
deb http://old.kali.org/kali moto main non-free contrib
- Kemudian salin repository Kali Linux sesuai dengan versi yang anda gunakan sekarang.
- Sekarang buka terminal Kali Linux anda, kemudian ketikkan perintah seperti dibawah ini untuk membuka file sources.list yang berguna sebagai tempat penampungan repository Linux.
gedit /etc/apt/sources.list
- Setelah file sources.list terbuka, sekarang tempelkan daftar repository yang telah anda salin, kemudian simpan dan tutup jendela tersebut.
- Pada terminal Kali Linux anda ketikkan perintah seperti dibawah ini untuk melakukan update atau memeriksa tool-tool yang perlu dilakukan install maupun upgrade.
apt-get update
- Setelah proses update selesai, sekarang lakukan proses upgrade tool maupun kernel Kali Linux tersebut dengan cara mengetikkan perintah:
apt-get upgrade
- Untuk melakukan upgrade tool sekaligus kernel Kali Linux anda bisa mengetikkan perintah:
apt-get dist-upgrade
- Untuk melakukan proses instalasi tool, maka anda bisa langsung mengetikkan perintah:
apt-get install nama-tool
- Opsional: Setelah proses tersebut selesai, maka sekarang adalah tahap dimana anda bisa melakukan penghapusan secara otomatis tool-tool yag tidak lagi dibutuhkan oleh Kali Linux. Ketikkan perintah seperti dibawah ini:
apt-get autoremove
Itulah beberapa langkah-langkah dan perintah dasar yang harus dikuasai oleh pengguna Kali Linux yang baru mengenal Linux agar terhindar dari masalah-masalah yang kemungkinan terjadi akibat kesalahan menambahkan repository.
Saya pikir cukup sekian saja yang bisa saya posting ada kali ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi pembaca maupun penulis.
Masukan yang sifatnya membangun sangat saya harapkan untuk menjadi motivasi penulis dalam membuat postingan yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
sangat membantu, terima kasih.
BalasHapusSemoga dibukakan pintu kesuksesan.
Amin.
Mantap kali bang bagi pengguna barulinux
BalasHapus